1. Menggosok Gigi yang Baik dan Benar
Yang perlu diperhatikan terlebih dahulu :
a. Pastikan sikat gigi mudah dan nyaman saat digunakan
b. Jika Anda ingin mencoba jenis baru sikat gigi, minta saran dokter gigi
c. Pilihlah sikat gigi yang memiliki bulu lembut
d. Pilihlah alat pembersih gigi yang memenuhi standar yang diperlukan.
Cara Menggosok gigi yang baik dan benar :
a. Siapkan sikat gigi yang kering dan pasta
yang mengandung fluor, banyaknya pasta gigi sebesar sebutir kacang tanah.
b.
Kumur-kumur dengan air sebelum menggosok
gigi.
c. Pertama-tama rahang bawah dimajukan ke
depan sehingga gigi-gigi rahang bawah dan gigi-gigi rahang atas menjadi sebuah
bidang datar. Kemudian sikatlahgigi-gigi rahang atas dan rahang bawah dengan
gerakan keatas kebawah, bukan kesamping.
d. Sikatlah semua dataran pengunyahan gigi
atas dan gigi bawah dengan gerakan maju mundur dan pendek-pendek. Menyikat gigi
sedikitnya 8 kali gerkan untuk setiap permukaan gigi.
e.
Sikatlah permukaan gigi depan rahang
bawah yang menghadap ke lidah dengan arah sikat keluar dari rongga mulut.
f. Sikatlah permukaan gigi belakang rahang
bawah yang menghadap lidah dengan gerakan memutar.
g. Sikatlah permukaan gigi depan rahang
atas yang menghadap langit-langit dengan arah sikat keluar dari rongga mulut.
h. Sikatlah permukaan gigi belakang rahang
atas yang menghadap ke pipi
i.
Di rahang atas, sikatlah gigi geraham
pada permukaan yang menghadap ke pipi.
j.
Di rahang bawah, sikatlah bagian gigi
geraham pada permukaan yang menghadap ke pipi.
k. Setelah semua permukaan selesai disikat,
kumurlah dengan air hanya satu kali saja agar masih ada sisa fluor yang melekat
pada gigi, sehingga gigi menjadi kuat dan tidak rapuh.
KEPO DENGAN AUTHOR? BACA JUGA : PROFIL SAYA
KEPO DENGAN AUTHOR? BACA JUGA : PROFIL SAYA
2 2. Jangan sikat
gigi terlalu keras
Salah satu tujuan sikat gigi adalah menghilangkan plak gigi. Namun, jika menyikat gigi terlalu keras, gesekannya dapat merobek gusi dan mengikis enamel gigi yang relatif tipis. Akibatnya, gigi menjadi lebih sensitif. Selain itu, cara sikat gigi yang tidak benar dapat menyebabkan plak gigi malah menumpuk dan mengeras yang dapat berakibat pada gingivitis (peradangan gusi). Menyikat gigi haruslah dilakukan secara lembut dengan gerakan memutar dan memijat gigi. Biasanya, lama durasi yang efektif untuk sikat gigi adalah sekitar dua menit.
Salah satu tujuan sikat gigi adalah menghilangkan plak gigi. Namun, jika menyikat gigi terlalu keras, gesekannya dapat merobek gusi dan mengikis enamel gigi yang relatif tipis. Akibatnya, gigi menjadi lebih sensitif. Selain itu, cara sikat gigi yang tidak benar dapat menyebabkan plak gigi malah menumpuk dan mengeras yang dapat berakibat pada gingivitis (peradangan gusi). Menyikat gigi haruslah dilakukan secara lembut dengan gerakan memutar dan memijat gigi. Biasanya, lama durasi yang efektif untuk sikat gigi adalah sekitar dua menit.
3 3. Sikat gigi
sebelum tidur
Sangat dianjurkan untuk sikat gigi setidaknya dua kali sehari: setelah sarapan pagi dan sebelum beranjak tidur. Sikat gigi sebelum tidur ternyata dapat menghilangan kuman dan plak pada gigi Anda yang menumpuk lama sepanjang hari. Selain menyikat gigi, Anda juga dianjurkan untuk menyikat lidah demi menghilangkan kuman atau plak yang menempel pada lidah.
Sangat dianjurkan untuk sikat gigi setidaknya dua kali sehari: setelah sarapan pagi dan sebelum beranjak tidur. Sikat gigi sebelum tidur ternyata dapat menghilangan kuman dan plak pada gigi Anda yang menumpuk lama sepanjang hari. Selain menyikat gigi, Anda juga dianjurkan untuk menyikat lidah demi menghilangkan kuman atau plak yang menempel pada lidah.
4 4. Gunakan
pasta gigi berfluorida
Fluorida adalah unsur alami yang dapat ditemukan di banyak hal, seperti air minum dan makanan yang sering di konsumsi. Fluorida diserap tubuh untuk digunakan oleh sel-sel yang membangun gigi Anda untuk menguatkan enamel gigi. Fluorida juga merupakan pertahanan utama terhadap kerusakan gigi yang bekerja dengan memerangi kuman yang dapat menyebabkan kerusakan, serta menyediakan perlindungan alami untuk gigi Anda. Oleh karena itu, gunakanlah pasta gigi yang mengandung fluorida.
Fluorida adalah unsur alami yang dapat ditemukan di banyak hal, seperti air minum dan makanan yang sering di konsumsi. Fluorida diserap tubuh untuk digunakan oleh sel-sel yang membangun gigi Anda untuk menguatkan enamel gigi. Fluorida juga merupakan pertahanan utama terhadap kerusakan gigi yang bekerja dengan memerangi kuman yang dapat menyebabkan kerusakan, serta menyediakan perlindungan alami untuk gigi Anda. Oleh karena itu, gunakanlah pasta gigi yang mengandung fluorida.
5 5. Jangan
merokok
Tembakau dapat menyebabkan gigi menguning dan bibir menghitam. Merokok juga melipatgandakan risiko terhadap penyakit gusi dan kanker mulut.
Tembakau dapat menyebabkan gigi menguning dan bibir menghitam. Merokok juga melipatgandakan risiko terhadap penyakit gusi dan kanker mulut.
6 6. Minum lebih
banyak air
Air merupakan minuman terbaik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk bagi kesehatan mulut Anda karena aktivitas minum dapat membantu membersihkan beberapa efek negatif dari makanan dan minuman yang menempel pada gigi Anda. Bosan dengan rasa air putih yang hambar? Kami punya banyak cara kreatif untuk melatih Anda lebih banyak minum air putih.
Air merupakan minuman terbaik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk bagi kesehatan mulut Anda karena aktivitas minum dapat membantu membersihkan beberapa efek negatif dari makanan dan minuman yang menempel pada gigi Anda. Bosan dengan rasa air putih yang hambar? Kami punya banyak cara kreatif untuk melatih Anda lebih banyak minum air putih.
7 7. Batasi
konsumsi makanan yang manis dan asam
Anda mungkin seringkali mendengar nasihat, “Jangan banyak makan makanan manis, nanti giginya bolong”. Ternyata, kita memang tidak boleh sembarangan membantah nasehat orangtua. Makanan manis dan asam akan diubah menjadi asam oleh bakteri di mulut yang kemudian dapat menggerogoti enamel gigi Anda. Asam inilah yang menyebabkan gigi Anda cepat berlubang.Tidak perlu menghentikan konsumsi gula sama sekali untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, Anda hanya perlu membatasi konsumsinya.
Anda mungkin seringkali mendengar nasihat, “Jangan banyak makan makanan manis, nanti giginya bolong”. Ternyata, kita memang tidak boleh sembarangan membantah nasehat orangtua. Makanan manis dan asam akan diubah menjadi asam oleh bakteri di mulut yang kemudian dapat menggerogoti enamel gigi Anda. Asam inilah yang menyebabkan gigi Anda cepat berlubang.Tidak perlu menghentikan konsumsi gula sama sekali untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, Anda hanya perlu membatasi konsumsinya.
8. Makan
makanan yang bergizi
\ Sama halnya dengan air, makan makanan yang bergizi juga baik untuk kesehatan gigi dan mulut Anda. Makan makanan yang bergizi — termasuk biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran, dan produk susu — dapat memberikan semua nutrisi yang Anda butuhkan. Bahkan, sebuah studi menemukan bahwa omega-3 lemak — jenis lemak sehat dalam makanan laut— dapat dapat mengurangi risiko peradangan, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit gusi.
\ Sama halnya dengan air, makan makanan yang bergizi juga baik untuk kesehatan gigi dan mulut Anda. Makan makanan yang bergizi — termasuk biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran, dan produk susu — dapat memberikan semua nutrisi yang Anda butuhkan. Bahkan, sebuah studi menemukan bahwa omega-3 lemak — jenis lemak sehat dalam makanan laut— dapat dapat mengurangi risiko peradangan, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit gusi.
Sumber :
https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/beberapa-cara-menjaga-kesehatan-gigi-90
https://flexicarejakarta.wordpress.com/2017/05/17/cara-menggosok-gigi-yang-benar/
https://flexicarejakarta.wordpress.com/2017/05/17/cara-menggosok-gigi-yang-benar/